Jelang Putusan Batas Usia Capres-Cawapres, Hakim MK Diminta Dengar Keresahan Rakyat
Jakarta Bekas Kepala Sekretariat Direktorat Sukarelawan Team Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Jay Octa, minta beberapa hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dengar kegelisahan warga, saat sebelum memutuskan masalah tuntutan batasan umur minimum capres dan cawapres (capres-cawapres) jadi 35 tahun. King88bet
Ditambah, nama putra pertama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mempunyai potensi jadi calon wakil presiden jika tuntutan itu diwujudkan MK. king88bet login alternatif
Amarah telah menyebar di mana saja, apa beberapa hakim Mahkamah Konstiusi tidak dengarnya?" kata Jay d ikutip dari tayangan persnya, Minggu (15/10/2023). Jelang Putusan Batas Usia Capres-Cawapres, Hakim MK Diminta Dengar Keresahan Rakyat
Menurutnya, Gibran di Rapat kerja nasional Projo adalah kode jika dia siap jadi calon wakil presiden pengiring Prabowo Subianto pada Pilres 2024. Jay Octa memandang Indonesia akan masuk ke dalam set muram jika MK merestui tuntutan batasan umur capres-cawapres itu dan Gibran siap jadi calon wakil presiden Prabowo.
"Jika sampai MK buka pintu untuk Gibran untuk melangkah jadi calon wakil presiden, dunia hukum kita telah jatuh bangun. Hukum yang berbakti pada penguasa dan menghancurkan aturan demokrasi," terangnya.
Jay menjelaskan Jokowi akan dipandang seperti figur yang haus akan kekuasaan andaikan memberikan restu Gibran maju Pemilihan presiden 2024. Ia memandang hal tersebut akan membuat keyakinan Jokowi di mata masyarakat jadi turun.
"Kita senang dengan performa Jokowi sejauh ini. Tetapi sayang dia tidak dapat soft landing, karena tidak kuat melawaan bujukan kekuasan, untuk membagun dinasti politik dengan licik," papar ia.
"Kami sedih karena support yang sejauh ini kami beri dikhianati. Untuk melestarikan kekuasaan ia memakai langkah melewati beberapa cara Orde Baru. Ini menghancurkan semangat perjuangan reformasi," ikat Jay.
Awalnya, Pemerhati politik Indonesia Political Ulasan Ujang Komarudin memandang wawasan duet akan calon presiden Konsolidasi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mempunyai potensi memunculkan citra negatif untuk Presiden Joko Widodo.
"(Duet Prabowo-Gibran) akan mengundang cerita negatif pada public, banyak yang memandang negatif ke Gibran dan Presiden Jokowi. Mengapa Jokowi memasang Gibran sebagai calon wakil presiden?" kata Ujang di Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Menurut dia, Jokowi harus menghindar dari keadaan itu supaya tidak dipandang melestarikan dinasti politik. Dia juga cemas jika nanti Mahkamah Konstitusi putuskan usia calon wakil presiden bisa berumur 35 tahun.
Ujang menyebutkan, tes materi UU Pemilu berkaitan batasan umur capres-cawapres akan dipandang cuma untuk menampung putra Pertama Presiden Jokowi, Gibran.